Sebenarnya bukan hanya Penghapusan Skripsi

Sebenarnya bukan hanya Penghapusan Skripsi,banyak dampak yang ditimbul secara tidak langsung,namun semua itu bukan hanya karena menteri tapi karena seluruh pihak yang peduli akan penerus bangsa juga yang mana mulai mempertanyakan sistim yang ada,yang terkesan membatasi namun sebenarnya sudah baik dan ingin dibuat lebih baik lagi.


Menteri Pendidikan Indonesia, Nadiem Makarim, menghadirkan transformasi pendidikan melalui langkah-langkah seperti Asesmen Nasional, program Afirmasi Pendidikan Menengah, Magang dan Studi Independen Bersertifikat, serta Indonesian International Student Mobility Awards. Ini menunjukkan komitmennya untuk pendidikan inklusif, relevan, dan siap menghadapi tantangan global.



1. Asesmen Nasional

Salah satu inovasi penting yang diperkenalkan oleh Nadiem Makarim adalah program Asesmen Nasional sebagai pengganti Ujian Nasional di tingkat sekolah. Tujuan dari program ini adalah untuk memetakan seluruh sistem pendidikan, mulai dari input, proses, hingga hasil. Asesmen Nasional mencakup pilihan ganda, isian singkat, dan uraian, serta memiliki tiga instrumen utama: Asesmen Kompetensi Minimum (AKM Literasi dan Numerasi), Survey Karakter, dan Survey Lingkungan Belajar..


2. Afirmasi Pendidikan Menengah

Program Afirmasi Pendidikan Menengah (ADEM) yang diperkenalkan oleh Nadiem Makarim bertujuan untuk mengurangi kesenjangan kualitas pendidikan antara daerah tertinggal, terluar, dan terdepan (3T) dengan daerah lainnya. Melalui program ini, anak-anak dari daerah 3T memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan pendidikan menengah berkualitas dan merata. Selain itu, ADEM juga diharapkan mempercepat akulturasi budaya yang beragam.




3. Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat

Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) adalah bagian dari inisiatif Kampus Merdeka yang membantu mahasiswa mendapatkan pengalaman belajar di luar kampus dan dunia kerja. Program ini bertujuan untuk menciptakan lulusan yang memiliki pemahaman mendalam tentang dunia profesi dan siap menghadapi tantangan di dunia kerja. Tidak hanya berfokus pada perusahaan, MSIB juga menawarkan peluang internasional melalui kerja sama dengan lembaga seperti UNDP.


4. Indonesian International Student Mobility Awards

Program Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) memberikan mahasiswa kesempatan untuk mengikuti program pertukaran pelajar ke luar negeri. Ini mempersiapkan mereka dengan pengetahuan dan keterampilan untuk menghadapi tantangan global di era mendatang. Dengan lebih dari 26 negara dan 110 universitas yang berpartisipasi, IISMA memberikan pilihan jalur sarjana dan kejuruan bagi mahasiswa.



Menteri Nadiem Makarim telah membawa berbagai terobosan inovatif dalam sistem pendidikan Indonesia.


Mulai dari penggantian Ujian Nasional dengan Asesmen Nasional hingga program Afirmasi Pendidikan Menengah, Magang dan Studi Independen Bersertifikat, serta Indonesian International Student Mobility Awards, semua langkah ini menunjukkan komitmen untuk meningkatkan mutu pendidikan dan mempersiapkan generasi mendatang untuk tantangan global.


Dengan semua upaya ini, diharapkan membuka jalan menuju pendidikan yang lebih inklusif, relevan, dan berdaya saing.